Umumnya kita tahu ukuran buah tomat yang sering kita jumpai di pasar tradisional ukurannya sedang-sedang saja, 1 kilo bisa satu kantong kresek yang berisi belasan hingga puluhan buah tomat. Tetapi, bagaimana kalau 1 kilo isinya cuma 3 butir saja?
Ini dia tips agar buah tomat berukuran Besar-Jumbo. Lokasi tanaman: halaman rumah pak Yudi, Tasikmalaya.
Tips perlakuan: POC BMW disemprotkan seminggu sekali. Juga dikocorkan ke akar, digabung dengan KOCOR BMW dan Kalsium Nutrisi, seminggu sekali. Media tanamnya dikasih lumpur kolam. Monggo dicoba…
Pohonnya menjulang tinggi, 2,5 m. Percabangan banyak kami rempel karena terlalu rimbun.
Coba perhatikan, diameternya saja hampir 11 cm, bahkan ada yang lebih besar dari ini… ck ck ck…
Tidak ada rekayasa, 1 butir buah tomat kami ini rata-rata beratnya memang 3 ons lebih seperti terlihat pada hasil timbangan di atas. Jadi, 1 kg buah tomat isinya cuma tiga butir. Sip, kan?
UNTUK KONSULTASI ATAU PEMESANAN PRODUK, SILAKAN MENGONTAK KAMI MELALUI:
Kiat Mencegah Hama dan Penyakit Budidaya cabai, Plus Tumbuh Subur (Bpk Tholib, Yogyakarta, 2015) – Halo sahabat Tani Organik setanah air, Jum’at berkah semoga selalu lancar dalam aktifitasnya. Penjelasan kali ini, saya akan mengambil tema tentang Kiat Mencegah Hama dan Penyakit Budidaya cabai, Plus Tumbuh Subur. Hama merupakan sebab utama tanaman terjangkit penyakit, dan dapat menyebar pada tanaman yang lainnya. Hama dan penyakit menjadi masalah besar bagi para petani, pasalnya akibat dari serangan tersebut hasil panen menjadi kurang maksimal hingga gagal panen. Berbagai cara yang dilakukan petani untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanamannya. Sebagai contoh yang saya akan perlihatkan pada gambar-gambar dibawah ini, merupakan kiriman dari mitra kami yang berada di Yogyakarta, Pak Tholib. Pak Tholib adalah seorang petani cabai merah besar di daeranya, awalnya beliau berniat untuk mencegah hama dan penyakit dengan mengaplikasikan ANTILAT + NOPATEK ke tanaman cabai merahnya, namun tidak hanya hama dan penyakit yang enggan hinggap di tanaman cabai Pak Tholib malah tanaman tumbuh subur juga. Untuk mengetahui bagaimana cara perlakuannya Pak Tholib pada tanaman cabainya, kita lihat kesaksiannya.
Awalnya seperti biasa, lahan dipersiapkan dibuat bedengan dan benih cabai disemaikan terlebih dahulu. Sebelum lahan bedengan ditutupi mulsa, Pak Tholib menambahkan pupuk kandang + ponska kimia 10kg dicampurkan pada lahan bedengan. Setelah mulsa dipasang diamkan selama 1 minggu, fungsinya agar menghilangkan panas yang diakibatkan dari pencampuran tanah + pupuk dasar. Pada usia tanaman 10 hst, disemprotkan antilat dengan 4 tutup botol + 1 tangki 17 liter air. Pengaplikasian dilakukan dengan interval 7 hari sekali untuk 2.200 batang tanaman cabai.
Setelah tanaman berusia 12 hst, Pak Tholib memberikan pemupukan susulan dengan pupuk kimia ponska 5 kg + hidro 1 kg, pengaplikasiannya dengan dikocorkan ke lubang tanam cabai dilakukan 4 kali selama 2 bulan. Untuk penyemprotan beliau menggunakan ANTILAT + NOPATEK tanpa ada tambahan kimia dengan dosis 4 tutup botol per tangki air 17 liter. Untuk pengaplikasiannya sama 4 kali dalam 2 bulan, karena tanaman cabai sudah terlihat sangat subur, daun besar-besar berwarna hijau tua.
Penyemprotan ANTILAT + NOPATEK setelah 2 bulan diaplikasikan, Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda tanaman cabai Pak Tholib yang terkena hama maupun penyakit. Malahan tanaman menjadi tumbuh sangat subur. Terlihat tanaman sehat dengan daun hijau segar dan batang yang rindang.
Aplikasi ANTILAT + NOPATEK yang Pak Tholib coba, Alhamdulillah menunjukan reaksi yang bagus pada tanaman cabai merah besarnya . Selain fungsinya untuk mencegah atau menanggulangi hama dan penyakit, ANTILAT dan NOPATEK bisa juga membantu dalam perkembangan tanaman.
Setelah budidaya tanaman cabai Pak Tholib berkisar 2 bulan dari penanaman, terlihat buah cabai yang lebat-lebat dan sehat. Siap untuk dilakukan pemanenan.
Tips untuk mencegah hama dan penyakit plus tanaman tumbuh subur diantaranya :
Berikan pengawasan secara intensif pada tanaman cabai dengan mengecek keseluruhan tanaman dari pekembangan hama dan penyakit, jika didapati beberapa segera musnahkan.
Pemberian pemupukan rutin.
Aplikasikan pencegah hama dan penyakit organik, seperti ANTILAT dan NOPATEK.
Buang tanaman cabai yang gagal tumbuh.
Itulah pembahasan mengenai Kiat Mencegah Hama dan Penyakit Budidaya cabai, Plus Tumbuh Subur versi Pak Tholib dari Yogyakarta, Aplikasi yang beliau lakukan alhamdulillah sukses dan bisa menjadi referensi bagi sahabat Tani Organik semua.
UNTUK KONSULTASI ATAU PEMESANAN PRODUK, SILAKAN MENGONTAK KAMI MELALUI: